Selamat Datang Di Gubuk Yang Sederhana Ini, Mari Minum Kopi Bersama di negeri nyiur melambai, torang samua basodara

Minggu, 21 Juli 2013

Ekalawya oh Ekalawya

Sebuah kisah di jaman dulu kala, tepatnya disebuah desa terpencil. Hiduplah seorang laki laki muda gagah berani dengan berpakaian dari kulit harimau dan bersenjatakan panah. Tegap berdiri dalam sorotan mata yang tajam menunjukkan jati diri yang tangguh sebagai seorang kesatria. Menoleh ibu jari tangan kanannya yang sudah terpotong, dia berdiri diatas batu cadas seorang diri, melamun jauh kemasa lalu mengingat lika liku ketika dirinya masih kecil.

Jalan berliku dari hutan ke pasraman guru drona, Penolakan dirinya oleh guru drona karena bukan dari bangsa kesatria, kembali ke hutan dalam kesedihan, membuat patung guru drona sebagai sugesti bawah sadarnya ketika berlatih perpanahan sendirian di hutan selama bertahun tahun, daksina ibu jari yang telah kupersembahkan kepada guru drona sebagai sujud bhaktinya.

Ekalawya oh Ekalawya …… pilih kasih, ketekunan dan ketidaksadaran..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar