Hari Raya Saraswati yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi/ Istri Dewa
Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung/ pelimpah pengetahuan, kesadaran
(widya), dan sastra. Berkat anugerah dewi Saraswati, kita menjadi
manusia yang beradab dan berkebudayaan. Dewi Saraswati digambarkan
sebagai seorang wanita cantik bertangan empat, biasanya tangan- tangan
tersebut memegang Genitri (tasbih) dan Kropak (lontar). Yang lain
memegang Wina (alat musik / rebab) dan sekuntum bunga teratai. Di
dekatnya biasanya terdapat burung merak dan undan (swan), yaitu burung
besar serupa angsa (goose), tetapi dapat terbang tinggi . Upacara
pada hari Saraswati, pustaka-pustaka, lontar- lontar, buku-buku dan
alat-alat tulis menulis yang mengandung ajaran atau berguna untuk
ajaran-ajaran agama, kesusilaan dan sebagainya, dibersihkan, dikumpulkan
dan diatur pada suatu tempat, di pura, di pemerajan atau di dalam bilik
untuk diupacarai.