Selamat Datang Di Gubuk Yang Sederhana Ini, Mari Minum Kopi Bersama di negeri nyiur melambai, torang samua basodara

Kamis, 08 Mei 2014

Khasiat Luar Biasa Propolis


Propolis dianggap salah satu panasea paling prospektif. Produk dari lebah itu sangat kaya antioksidan, mencapai 9.674, atau 403 kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk dan total kandungan fenol 135,68 atau 320 kali dibandingkan apel merah. Wajar bila dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang ada di tubuh. Propolis dihasilkan terutama oleh Trigona sp, lebih banyak 5 kali dari lebah (Apis). Di Indonesia, trigona tersebar di seluruh wilayah. Di Malang disebut lanceng, di Sulawesi disebut amu atau emmu, dan katape.

sumber : Trubus Majalah

Mengenal Lebih Jauh Khasiat Duitan


Duitan alias duduitan atau sisik naga Drymoglossum piloselloides memang bukan pohon besar berkayu. Sebaliknya, kerabat suplir itu mesti menumpang ke pohon besar sekadar untuk merambat dan bertahan hidup. Toh, jangan tergesa meremehkan si daun mungil itu. Menurut dr Setiawan Dalimartha, dokter-herbalis di Jakarta, sisik naga terbukti secara empiris bersifat antikanker & antitumor. Anggota famili Polypodiaceae itu juga berkhasiat antiradang, antitoksik, peluruh dahak, dan penghenti pendarahan.

sumber: Trubus Majalah

Kopi Penyubur Tanaman



Bila Anda gemar meminum kopi, jangan buang ampasnya. Ampas kopi kaya kandungan nitrogen, fosfor, dan potasium (NPK) yang dibutuhkan tanaman. Demikian yang dirilis oleh Soil and Plant Laboratory Inc., California, Amerika Serikat. Oleh karenanya, tebarkan ampas kopi di sekitar perakaran tanaman taman atau sayuran di pot. Kandungan hara ampas kopi terurai pelan-pelan. Niscaya tanpa pupuk kimia, tanaman tetap subur. 

Sumber. Trubus  Majalah

Minggu, 13 April 2014

HARI RAYA TUMPEK LANDEP


Oleh : Bli Wayan Mudharma

Umat Hindu memiliki banyak hari suci, salah satunya Tumpek. Ada enam Turnpek yaitu Turnpek Landep, Turnpek Wariga, Tumpek Kuningan, Tumpek Krurut, Tumpek Uye, dan Tumpek Wayang.
Kata "Tumpek" sendiri berasal dari kata "tampa" yang berarti turun (Kamus Jawa Kuna Indonesia). Kata "tampa" mendapatkan sisipan um, menjadi "tumampa", meng¬alami perubahan konsonan menjadi "tumampak" yang artinya berpijak, dan kembali mengalami perubahan menjadi kata keterangan keadaan menjadi "tumampek" yang artinya dekat. Kemudian kata ini mengalami persenyawaan huruf M, sehingga menjadi "tumpek". "Dengan demikian, Hari Suci Tumpek mengandung pengertian hari peringatan turunnya kekuatan manifestasi Hyang Widhi ke dunia."
Hari Raya Turnpek Landep meru¬pakan rentetan setelah Hari Raya Saraswati. Pada hari yang jatuh tiap Saniscara/Sabtu Kliwon Wuku Landep atau secara perhitungan kalender dirayakan setiap 210 hari sekali, umat Hindu melakukan puji syukur atas berkah yang telah diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Ida Bhatara Sang Hyang Pasupati.


23 Khasiat Tanaman Binahong serta Resep Ampuhnya


 Binahong berasal dari Bahasa Korea. Masyarakat Cina sudah lama memanfaatkan tanaman binahong sebagai tanaman herbal. Kapan masuk ke Indonesia, belum jelas diketahui. Tapi saat ini banyak warga yang mulai menanam binahong ini sebagai tanaman hias maupun sebagai tanaman obat.
Kandungan khasiat yang terdapat pada binahong:
• Antioksidan.
• Asam Arkobat.
• Total fenol.
• Protein tinggi.
• dan sebagainya.
Nama Latin tanaman binahong adalah Anredera Cordifolia. Tanaman ini mudah tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi. Tumbuh baik pada kondisi setengah teduh atau teduh. Jadi tidak perlu tekena sinar matahari berlebihan.
Mengingat tanaman binahong tumbuhnya merambat, tentu saja kita harus menyiapkan rambatannya. Sarana rambatan (ajir) bisa bermacam-macam mulai dari lurus tegak hingga dibuat bertali-tali.
Dewasa ini mulai banyak yang menanam, disamping sebagai tanaman obat, juga tanaman hias daun. Bisa ditanam di dalam pot, halaman pekarangan atau pun di kebun.
23 Khasiat Tanaman Binahong untuk Menyembuhkan Penyakit

Senin, 17 Maret 2014

Bencana

Kejadian bencana alam bila dicermati tidak lepas dari hukum alam itu sendiri. Banjir bandang misalnya yang terjadi di Manado dan sekitarnya adalah bagian dari hukum alam (Rta). Ada persepsi mengatakan bahwa alam ini dalam kondisi kritis (tidak seimbang) dan kejadian banjir ini menuju keseimbangan alam. Manusia adalah sebagai faktor dominan penyebab ketidak seimbangan alam ini. Alih fungsi hutan, pemukiman di bantaran sungai, sampah sungai dan pemanasan global yang membuat kondisi anomali di dunia.

Bencana bukan hanya terjadi di alam ((Bhuana Agung)) saja, tapi bencana juga terjadi di dalam diri kita (Bhuana Alit), misal Perceraian, Perampokan, Mabuk mabukan , Ugal ugalan, Narkoba, MBA dll. Semua itu berawal dari Sad Ripu (enam musuh dalam diri manusia) dan Panca Timira ( Tujuh Kegelapan dalam diri manusia).

Rabu, 19 Februari 2014

Kita Nda Lia No

Di suatu malam yang sunyi dan senyap ada tu tiga orang pokpok (setan yang biasanya makan bayi atau oroknya) da bacarita mo cari tau sapa da lebe jago. Pokpok1 : "Eh,coba torang tiga baku uji sapa dang yang lebe jago." Pokpok2 & Pokpok3 : "Boleh,ngana pe kira torang mo tako" Kong sudah dorang tiga mulai baku suten(suit) sapa yang te dapa bagian pertama.Nah,ini pokpok1 dapa bagian pertama for kase tunjung tu jago. Dia langsung tarbang secepat kilat,nda lama baru 2 menit dang dia so bale ulang sambil dari depe mulut da kaluar-kaluar darah segar,kong dia bilang pa depe tamang laeng, Pokpok1 : "Ngoni da lia itu desa di sana?" Pokpok2 & Pokpok 3 : "Iyo..." Pokpok1 : "Samua rata,kita so kase abis!" (Sambil ta tawa puas) Pokpok2 nda mo kalah,kong dia langsung tarbang lei secepat kilat,nda lama barang 3 menit dia so bale sambil dari depe mulut,deng depe tangan badarah-darah segar.Trus dia langsung pamer pa depe tamang-tamang. Pokpok2 : "Ngoni da lia tu kota di seberang itu?" Pokpok1 & Pokpok3 : "Iyo....." Pokpok2 : "Samua rata,kita so makang dorang samua!" (Sambil ta tawa puas) Pokpok3 lei nda mo kalah, kong dial langsung tarbang macam tu kilat.Mar nda lama 1 menit kemudian dia so bale tapi depe mata,idong,mulut,deng depe baju kaluar darah segar. Dua Pokpok laeng pe dalam hati "pe mai dia lebe jago dari torang dua e".Kong ini pokpok3 tanya pa depe tamang-tamang Pokpok3 : "Ngoni dua lia tu tiang listrik di perempatan sebelah?" Pokpok1 & Pokpok2 : "Lia...." Pokpok3 : "Pe mai kita nya liat" Sumber: http://www.ketawa.com/2008/12/5344-kita-nda-lia-no.html#ixzz2tmnnHN46