Banyak hal yang terjadi di sekeliling kita yang membuat kita
menjadi tidak nyaman. Perubahan cuaca yang ektrim membuat kita menjadi tidak
nyaman karena suhu yang semakin panas,
banjir atau sebaliknya kekeringan yang berkepanjangan. Perilaku manusia
yang ekstrim dalam bentuk kekerasan dan kejahatan membuat kita tidak nyaman.
Ketidaknyamanan mendorong kita untuk pulang kerumah yang penuh dengan
kenyamanan dan kedamaian. Tetapi bagaimana kita bisa pulang – pulang ke tempat
dimana kita bisa bertemu dengan kedamaian.
Pengertian pulang
bisa memiliki makna yang beragam. Bagi sebagian yang mencoba untuk meniti jalan
spiritualitas, pulang serupa dengan dunia anak-anak. Jiwa anak penuh dengan
kepolosan dan kejujuran, kepolosan, pribadi yang mampu mengatakan yang benar
adalah benar, yang salah adalah salah. Kita diingatkan untuk pulang ke
kepolosan anak untuk menghindarkan diri dari tindak dekadensi moral seperti
korupsi dan sikap ketidakjujuran lainnya.
Atau pulang bisa diibaratkan bagai pulang kampung, menaiki bukit, dimana
semakin ke atas bukit semakin sejuk hawa yang dirasakan. Perjalanan hidup yang
semakin panjang semestinya membawa hati semakin sejuk dan damai, bukan saja
untuk diri pribadi tapi juga orang di sekitar kita.
Pulang bisa juga bermakna sangat sederhana yaitu pulang ke
rumah sejati kita “Torang Samua Basudara”.
Kita semua bersaudara dalam kasih sayang, satu orang tua dalam belas kasih,
satu atap rumah yang sama karena sama-sama mau bahagia sama-sama tidak mau
menderita. Weda mengajarkan prinsip
“vasudhaiva kutumbakam”. Prinsip ini berasal dari kata vasudha atau dunia dan
kutumbakam atau keluarga. Seluruh dunia ini hanyalah satu keluarga besar.
Seluruh umat manusia tercipta dari satu sumber kehidupan yang sama yaitu Tuhan.
Persahabatan, kekerabatan, kasih sayang lebih tinggi nilainya dibandingkan
dengan nafsu rendah yang hanya mengutamakan perut kenyang.
Menyukuri kehidupan, kasih sayang, dan penghormatan kepada
orang lain adalah elemen penting dalam upaya untuk kembali pulang kepada jati
diri dan nurani kita. Mari kita pulang kepada hati nurani kita sehingga semua
tempat menjadi rumah penuh kedamaian dan kenyamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar