Selamat Datang Di Gubuk Yang Sederhana Ini, Mari Minum Kopi Bersama di negeri nyiur melambai, torang samua basodara

Selasa, 29 Mei 2018

PENJOR

Penjor adalah warisan kebudayaan Veda yg sangat tua,dalam kitab suci Veda penjor disebut sebagai toranam sebuah bentuk lengkung yg dihias dgn berbagai jenis dedaunan,buah-buahan dan hasil alam lainnya mari kita simak satu ayat yg indah dari Veda Bhagavatam berikut ini :

Gopura-dvara-margesu
Krta-kautuka-toranam |
Citra-dhvaja-patakagrair
Antah pratihatatapam ||
Bhagavatam 1.11.14.

Gerbang kota,pintu-pintu rumah dan hiasan-hiasan penjor yg lengkung di sepanjang jalan semuanya dihias dgn baik dgn bahan-bahan dekorasi yg mujur sprti pohon pisang raja dan daun mangga.semua itu dilakukan untuk menyambut Tuhan. Bendera-bendera,kalungan-kalungan bunga,kambang-lambang rohani yg dilukis dan slogan-slogan rohani semua digabung untuk meneduhkan suasana dari cahaya matahari.



Dengan demikian jelaslah bahwa penjor adalah salah satu warisan kebudayaan Veda yg termuat dalam kitab-kitab purana lima ribu tahun lampau,tatkala Tuhan Sri Krishna kembali dari Hastinapura menuju Dvaraka,penduduk Dvaraka mempersiapkan upacara penyambutan yg meriah. Mereka memercikan air-air yg wangi dijalan-jalan,menyebarkan biji-bijian dan menaruh kendi-kendi tanah liat yg penuh berisi air,tak lupa pula mereka memasang penjor yg meriah di alun-alun kota,berkibar-kibar tertiup angin laut yg sejuk. Umbul-umbul dan bendera dipasang,oayung-payung dimekarkan. Semua keindahan beraneka warna itu dirangkai sedemikian rupa untuk nenyambut kedatangan Tuhan dari Hastinapura.
Penjor hendaknya berisi segala benda yg segar, utamanya janur,buah-buahan dan biji-bijian. Kelapa kuning hendaknya jg dipasang disana. Dalam kebudayaan Veda daun-daun mangga jg dipasang sebab daun mangga adalah daun yg suci dan mujur,kebudayaan veda ini tetap bertahan dan dijalankn turun-temurun.

Fr: Pak Ida Bagus Alit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar