Oleh: Bli Made Srija
Pokok pokok keimanan agama hindu dibagi menjadi lima bagian yang disebut dengan panca sradha,
- Percaya adanya Tuhan (Brahman/Hyang Widhi).
- Percaya adanya Atman
- Percaya adanya hukum Karma Phala
- Percaya adanya Punarbhawa / Reinkarnasi
- Percaya adanya Moksa
Percaya adanya Tuhan (Brahman/Hyang Widhi).
Kita percaya Hyang Widhi yang maha tahu, berada
dimana mana, Kepada-Nya menyerahkan diri
dan mohon perlindungan dan petunjuk agar menemukan jalan terang dalam
mengarungi hidup ini. Kita percaya bahwa Tuhan itu satu dan oleh orang bijak
menyebut dengan banyak nama. “Eko Narasanad
Na Dityo Sti Kascit” yang artinya hanya satu Tuhan sama sekali tidak ada
duanya. Kebenaran itu satu tidak ada kebenaran yang kedua “Bhineka Tunggal Ika tan
hana Dharma mangrwa”
Percaya adanya Atman.
Atman adalah percikan kecil dari Paramatman
(Hyang Widhi/ Brahman). Atman didalam badan manusia disebut Jiwatman, yang
menyebabkan manusia itu hidup. Atman dengan badan adalah laksana kusir dengan
kereta. Kusir sang pengemudi kereta adalah atman dan kereta adalah badan. Demikianlah
atman itu menghidupkan sarwa prani (mahluk)
di alam semesta ini. Keberadaan atman dalam setiap mahluk inilah menjadikan ajaran
suci Tat Twam Asi dan Ahimsa sebagai penyemangat kita menegakkan Dharma menuju Tri
Hita Karana
Percaya adanya hukum Karma Phala
Di dalam weda disebutkan “Karma Phala
Ngaran Ika Palaning Gawe Hala Ayu” artinya Karma Phala adalah akibat phala dari
baik buruk suatu perbuatan atau karma. Karma ada tiga golongan, yaitu Sancita
Karma Phala, Prarabda Karma Phala Dan Kriyamana Karma Phala.
Percaya adanya Punarbhawa / Reinkarnasi
Penjelmaan jiwatman yang berulang ulang ini
membawa akibat suka dan duka, ini dikarenakan jiwatman masih dipengaruhi oleh
kenikmatan. Dalam kitab suci Sri bhagawan bersabda “ banyak kelahiran-Ku dimasa
lalu, demikian pula kelahiranmu arjuna semua ini Aku tahu, tetapi engkau
sendiri tidak.
Percaya adanya Moksa
Sebagaimana tujuan Agama Hindu yang tersurat
da dalam weda, yakni “Moksartham Jagadhitaya Ca Iti Dharma”, kebebasan dari
keterikatan benda benda yang bersifat duniawi dan terlepasnya atman dari
pengaruh maya serta bersatu kembali dengan sumbernya yaitu Brahman (Hyang
widhi) dan mencapai kebahagiaan yang kekal abadi “Sat Cit Ananda”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar